Sabtu, 09 Juli 2011

Permata Itu Masih ada........

Menjadi  permata di atas kubangan lumpur kiranya adalah menjadi hal berharga yang sangat disayangkan harus hidup di tengah - tengah kubangan hal menjijikkan yang pernah ada.
Tapi pernahkah terfikir bahwa nyatanya mereka tidak ingin dilahirkan dalam kehidupan yang demikian. Hanya pasrah dan menerima takdir itulah yang terjadi which is ,,,, hanya bisa berharap, meminta suatu saat akan hadir seseorang yang tiba - tiba muncul dan dengan girangnya berkata "I get it"
Kisah permata yang jatuh di lumpur telah begitu banyak menginspirasi puluhan, ratusan bahkan ribuan akan sebuah makna dalam tentang kehidupan, kita tidak meminta kehidupan kita layak seperti ini, di takdirkan dengan segala yang tak pernah kurang atau sebaliknya hanya ditakdirkan melihat indahnya dunia dalam sekejap, dalam beberapa kedipan mata.
Seseorang pastinya manakala di tanya memilih menjadi sebuah permata yang tidak berguna berada di tengah lumpur atau menjadi permata yang menghias dunia pasti pilihan akan jatu pada opsi kedua dan semua akan menghindari opsi yang kedua, tapi sadarkah kalian permata - permata yang di anggap tidak bermakna, ketika saat ini kalian buka apa - apa yakinlah belum tentu yang bukan apa - apa saat ini adalah yang yang tertinggal untuk selamanya, sekalipun orang akan memandang sebelah mata teruslah berjuang munculkan sinarmu seterang - terangnya, katakan pada yang lewat katakan pada dunia bahwa kau ada, kau ada sekalipun hanya berdiri di antara kubangan lumpur yang di anggap orang tak pernah ada. Kau teruslah berjuang.
Bagi kalian permata permata yang tidak pernah di anggap orang ada.

Senin, 30 Mei 2011

Ekonomi Islam Suatu Kajian Ekonomi Qur’ani
D
alam sejarah peradabannya manusia selalu di hadapkan pada persoalan – persoalan tertentu yang akan berbeda di antara mereka dalam menyikapinya. Terutama dalam persoalan ekonomi, manusia dihadapkan pada pilihan – pilihan tertentu, rasio – rasio dengan asumsi berbeda, dengan tujuan berbeda dalam kehidupannya. Manusia sebagai makhluk utama yang memiliki kelebihan akal dan hawa nafsu di beri keleluasaan bertindak dan memilih apa yang menjadi goal destination dalam kehidupannya.
System perekonomian yang sudah ada menawarkan berbagai solusi, problem solving dalam kehidupan manusia, mengatur manusia dalam segala aktivitas ekonominya. Ekonomi islam yang sebenarnya hadir jauh sebelum system – system yang ada berlangsung, menjadi pilihan tersendiri bagi manusia untuk menjalankan roda perekonomian dalam kehidupan. Berbeda  halnya dengan ekonomi konvensional rancang bangun ekonomi islami berdasarkan pada telaah Al-Qur’an & Al-Hadits yang menjadi dasar – dasar syari’at yang pertama dan paling utama.
Islamic economic merupakan aplikasi Quranic economic tafsir dimana alqur’an sebagai sumber meningkatkan dan mengembangkan pendidikan islam dalam berbagai dimensi dalam kehidupan manusia. Mencakup semua aspek perekonomian yang tumbuh kembang dalam jiwa manusia.
butterdoor.gifKemudian perspektif berbeda justru muncul mengetahui ada perbedaan diametral antara paradigm ekonomi konvensional dan paradigm yang mendasari ekonomi islam, yang keduanya tidak mungkin akan di kompromikan karena pandangan masing – masing yang berbeda.
Dalam tataran ini ekonomi muslim tidak memiliki perbedaan pendapat yang berarti, namun ketika sudah menyentuh tentang penjelasan konsep ekonomi islam, sejauh ini para ekonom muslim mengklasifikasikan menjadi 3 mdzhab sebagai berikut :
1.      Madzhab Iqtishoduna, yang di pelopori oleh Baqir as-Sadr yaitu sebuah madzhab yang memandang bahwa ekonomi islam tidak pernah sejalan dengan ekonomi konvensional, oleh karenanya keduanya berasal dari filosofi yang kontradiktif yang tidak dapat disatukan. Madzhab ini menganggap perbedaaan ekonomi islam dengan ekonomi konvensional adalah sudut pandang yang menyatakan bahwa masalah utama ekonomi bukan berasal dari kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedang sumber daya terbatas tetapi lebih kepada pada distribusi yang tidak merata dan tidak adil.
2.      Madzhab mainstream, dipelopori oleh Mannan dan Chapra. Sama halnya dalam teori konvensional madzhab ini menyebutkan bahwasannya masalah utama ekonomi adalah scarcity, dimana keinginan manusia tidak terbatas sedangkan alat pemenuh kebutuhan (sumber daya) terbatas, hanya perbedaannya adala pada level mana seseorang menyikapi dan meneyelesaikan permasalahan tersebut, dengan penentuan skala prioritas yang berdasarkan tuntunan agama atau syari’at islam.
3.      Madzhab Alternatif Kritis, madzhab yang di pelopori oleh Timur Kuran, yang keluar dari kedua madzhab tersebut dan menantang serta mengkritik madzhab yang ada, madzhab ini menyatakan bahwa islam pasti benar tetapi ekonomi islam belum tentu benar karena ekonomi islam merupakan tafsiran manusia atas Alquran dan assunnah sehingga kebenarannya tidak mutlak.
Prinsip Ekonomi Islam
Prinsip – prinsip dalam ekonomi islam membentuk keseluruhan kerangka ekonomi islami yang jika di ibaratkan sebagai bangunan dalam visualisasi berikut :
Isosceles Triangle: Akhlak

Multiple Ownership
 

Freedom to Act
 

Social Justice
 








                                                                                                                                



                                                                                                                                   




Nilai – Nilai Universal Teori Ekonomi Islam
Di dalam ekonomi islam terdapat nilai – nilai yang menjadi dasar sendi perekonomian nilai – nilai tersebut adalah :
*      Tauhid, merupakan fondasi dasar ajaran islam.
*      ‘Adl (adil), sifat dasar Allah sebagai pencipta yang maha adil, untuk itu sebagai  refleksi manusia untuk berbuat adil dan tidak menddalmi satu sama lain.
*      Nubuwwah, merupakan cerminan sifat – sifat kenabian yang mencakup keseluruhan sifat Rasul yaitu siddiq, amanat, tabligh, fathanah.
*      Khilafah, sifat kepemimpinan yang merupakan anugerah Allah untuk manusia sebagai khalifah yang memimpin bumi.
*      Ma’ad, yaitu kebangkitan atau kembali yang mempunyai pengertian bahwa segala sesuatu ini akan kembali pada Allah[1].
Selain berbagai nilai dan prinsip dalam ekonomi islam yang merupakan hasil dari tafsiran al-Qur’an dan saat ini di kenal dengan tafsir ekonomi Qur’ani, ada banyak ayat yang menjelaskan tentang perekonomian dan perilaku ekonomi, dalam hal ini kami mengambil sampel untuk etika konsumsi dalam islam, beberapa ayat yang menjelaskan tentang etika konsumsi tersebut di klasifikasikan sebagai berikut :
No
Surat Makkiyah & ayatnya
No
Surat Madaniyah & ayatnya
1
Yusuf :47-48
1
Al-Baqarah: 57,58,60-61,168, 172-173, 188
2
Hijr: 3
2
An-Nisa’: 6, 19, 29
3
An-Nahl: 114-115
3
Al-maidah: 3,88,96
4
Al-isra’: 17, 26-29
4
At-Taubah: 34
5
Toha: 81
5

6
Al-Mukminuun: 51
6

7
Al-Furqon: 7-8, 20, 67
7

8
Assyuara: 79
8

9
Al-Mulk: 15
9

10
Al-Mursalaat: 43,46
10



[1] Adiwarman Karim, Ekonomi Mikro Islami, The International Institute of Islamic Thought Indonesia, Jakarta, 2002, hlm : 17-22

Mempertahankan karyawan (did you want to love "em or lose 'em)

       I.            PENDAHULUAN
Manajemen adalah ilmu seni (art) yang mengatur dan mengarahkan sumber daya, sumber daya ini terkelompokkan menjadi 6, yaitu man, material, money, method, machines, market. Personalia termasuk di dalam manajemen atau yang selama ini dikenal dengan manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia mengatur segala aktivitas yang berhubungan dengan sumber daya manusia, mulai dari perekrutan, perencanaan, penilaian prestasi, pemberian penghargaan, hingga pada taraf hubungan perusahaan dengan sumber daya manusia (labour relation).
Karyawan merupakan bagian utama dalam manajemen sumber daya manusia, karena karyawan merupakan bintang perusahaan, perusahaan tidak akan sanggup kehilangan orang – orang tersebut, karyawan adalah orang yang berkompeten dalam bidangnya. Tanpa karyawan perusahaan tidak bisa menjalankan kegiatan operasionalnya secara utuh. Tentu seorang manajer harus menyayangi dan menghargai karyawan sebagai salah satu usaha mempertahankan karyawan,
Didalam manajemen sumber daya manusia khusunya pada lingkup pemeliharaan mencakup keseluruhan aktivitas manajemen sumber daya manusia, oleh karenanya pembahasan meluas dan detail sangat menarik untuk ditelaah dan di perbincangkan lebih lanjut.
Menarik ketika mengulas permasalahan mengenai masalah – masalah perusahan dalam mengatur karyawan, berikut kami sajikan pembahasan “Cara Mempertahankan Karyawan”

    II.            RUMUSAN MASALAH
Dari kilasan pendahuluan di atas kami merangkum permasalahan tentang pemeliharaan karyawan sebagai berikut :
1.      Jelaskan pengertian memelihara karyawan !
2.      Apa tujuan memelihara karyawan ?
3.      Apa saja metode – metode pemeliharaan karyawan !
4.      Bagaimana cara efektif mempertahankan karyawan ?


 III.            PEMBAHASAN
A.    Pengertian Memelihara Karyawan
Pemeliharaan karyawan atau maintenance menjadi perhatian yang mendalam oleh manajer, jika pemeliharaan ini tidak di prioritaskan, semangat kerja loyalitas dan sikap karyawan serta dedikasi untuk pekerjaannya akan menurun.
Agar karyawan mempunyai semangat kerja, disiplin yang tinggi serta loyal terhadap tujuan perusahaan maka fungsi pemeliharaan mutlak menjadi perhatian manajer, untuk itu serang manajer harus memperhatikan kesejahteraan dan apa yang di harapkan oleh karyawan. Seorang manajer harus peka terhadap situsi dan kondisi oleh para karyawan.
Sebelum melangkah lebih mendalam tentang cara, problematika seorang manajer dalam memlihara karyawan, manajer yang baik harus mengetahui dan memenuhi sepenuhnya tentan pemeliharaan serta tujuan pemeliharan yang pada akhirnya menjadi acuan manajer seharusnya menetapkan bentuk pemeliharaan karyawannya.
Berbagai pendapat mengenai pemeliharaan karyawan kami rangkum sebagai berikut. Pemeliharaan atau maintenance adalah usaha untuk mempertahankan dan atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan
Menrun Edwin B. Flippo, The maintenance function of personnel is concerned primarily with preserving the physical, mental, and emotional condition of employees (fungsi pemeliharaan karyawan adalah menyangkut perlindungan kondisi fisik, mental, dan emosi karyawan)
.
B.     Tujuan Memelihara Karyawan
Dalam memelihara karyawan seorang manajer mempertimbangkan hal – hal apa saja yang menjadi goal destination atau tujuan utama untuk mencapai tujuan perusahaan, berikut tujuan tujuan dalam memelihara karyawan.
1). Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan
2). Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan
3). Meningkatkan loyalitas dan menurunkan turnover karyawan
4). Memberikan ketenangan, keamanan dan kesehatan karyawan
5). Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya
6). Memperbaiki kondisi fisik, mental dan sikap karyawan
7). Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis
8). Mengefektifkan pengadaan karyawan.

C.    Metode – Metode Pemeliharaan
Pemilihan metode yang tepat dalam memelihara karyawan juga berpengaruh terhadap loyaitas kerja karyawan, karyawan kiranya perlu di berikan suntikan – suntikan penyemangat untuk memaksimalkan kinerja mereka, berikut metode – metode yang sering di gunakan dalam pemeliharaan karyawan.
1.      Komunikasi
Komunikasi harus digunakan dalam setiap penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan. Komunikasi berfungsi untuk instructive, informative, influencing dan evaluative. Simbol-simbol komunikasi adalah suara, tulisan, gambar, warna, mimik, kedipan mata, dan lain-lain. Dengan simbol-simbol inilah komunikator menyampaikan informasi kepada komunikan.
2.      Insentif
Insentif adalah daya perangsang tertentu yang diberikan kepada karyawan tertentu berdasarkan prestasi kerjanya agar karyawan terdorong untuk meningkatkan produktivitas kerjanya.
a.       Macam – macam insentif
1). Insentif Positif, seperti pemberian reward materi atau non materi untuk meningkatkan prestasi kerja.
2). Insentif Negatif, seperti pemberian ancaman atau hukuman agar karyawan meningkatkan produktivitasnya.
                        b. bentuk – bentuk Insentif
      1). Non material Insentif, perangasang berupa penghargaan seperti piagam, piala, medali.
      2). Material Insentif, perangsang berupa barang atau uang atau sesuatu yang bernilai ekonomi.
      3). Social insentif, perangsang berupa fasilitas pengembangan dan kesempatan seperti promosi jabatan.
3.      Kesejahteraan karyawan
Kesejahteraan di sebut sebagai kompensasi pelengkap/ indirect compensation/welfare employee/fringe benefits merupakan balas jasa berupa materi atau nonmateri yang di berikan berdasarkan kebijaksanaan, dengan tujuan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktivitasnya meningkat.
Tujuan Pemberian Kesejahteraan antara lain sebagai berikut :
1). Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada perusahaan
2). Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan beserta keluarganya
3). Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktivitas kerja karyawan
4). Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan
5). Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman
6). Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan
7). Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan
8). Mengefektifkan pengadaan karyawan
9). Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia
10). Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan
11). Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya.
4.      Kesadaran dan keselamatan kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK) akan menciptakan terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik. KKK ini harus ditanamkan pada diri masing-masing individu karyawan, dengan penyuluhan dan pembinaan yang baik agar mereka menyadari pentingnya keselamatan kerja bagi dirinya maupun untuk perusahaan. Apabila banyak terjadi kecelakaan, karyawan banyak yang menderita, absensi meningkat, produksi menurun, dan biaya pengobatan semakin besar. Ini semua akan menimbulkan kerugian bagi karyawan maupun perusahaan bersangkutan, karena mungkin karyawan terpaksa berhenti bekerja sebab cacat dan peruashaan kehilangan karyawannya.
Hal inilah yang mendorong pentingnya KKK ditanamkan pada diri pada karyawan, bahkan perlu diberikan hukuman bagi karyawan yang tidak memakai alat-alat pengaman (seperti masker, sarung tangan, tutup mulut, dan hidung) saat bekerja. KKK ini merupakan tindakan kontrol preventif yang mendorong terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik dan efektif.
5.      Hubungan Industrial Pancasila
HIP adalah hubungan antara para pelaku dalam proses produksi barang dan jasa didasarkan atas nilai yang merupakan manfestasi dari keseluruhan nilai – nilai Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945, yang tumbuh dan berkembang di atas kepribadian bangsa dan kebudayaan nasional Indonesia.

D.    Cara Efektif Mempertahankan Karyawan
Mempertahankan karyawan memiliki tantangan besar terutama untuk karyawan yang memiliki kualifikasi dan dedikasi yang tinggi dalam perusahaan, memelihara dan memperthankannya dengan cara yang baik adalah solusi utama jika seorang manajer tidak ingin kehilangan asset tersebut, berbagai cara efektif dalam memelihara karyawan sebagai berikut :
1.      Menetapkan ekspetasi atau harapan yang jelas.
2.      Tunjukkan bahwa organisasi menghargai karyawannya.
3.      Buatlah suasana kerja menjadi lebih bermakna.
4.      Berikan praise dan recognition yang pantas.
5.      Terus menerus membimbing atau melakukan coaching dan counseling
Dalam sebuah pembahasan lain ada banyak cara untuk memelihara dan mempertahankan karyawan di perusahaan, kami menyebutnya dengan strategi A-Z berikut beberapa di antaranya :
1.      Ask (apa yang membuat karyawan bertahan dengan pekerjaannya)
2.      Buck  (hentikan disini)
3.      Careers (dukung pertumbuhan karir karyawan)
4.      Dignity (menunjukkan rasa hormat terhadap karyawan)
5.      Enrich (menggairahkan pekerjaan mereka)
6.      Family (ramah dan anggap mereka seperti keluarga)
7.      Goals (perluasan pilihan/beri mereka pilihan untuk memilih karir dan menentukan tujuan mereka)
8.      Hire (sesuaikan)
9.      Information (berbagilah)
10.  Jerk (jangan menjadi orang seperti itu)
11.  Kick (beri sedikit ruang dan waktu untuk mereka berekspresi)
12.  Link (ciptakan hubungan baik antara manajer dan karyawan)
13.  Mentor (jadilah pembimbing yang baik bagi mereka)
14.  Numbers (hitunglah angkanya)
15.  Opportunity (galilah peluang yang ada pada diri mereka)
16.  Passion (member dorongan semaksimal mungkin)
17.  Question (pertimbangkan kembali peraturan yang anda berikan)
18.  Reward (berikan pengakuan atas jasa mereka)
19.  Space (berikan spasi atau jeda mereka untuk berfikir, jangan sampai mereka merasa terkekang dan terbebani)
20.  Truth (katakana yang sebenarnya)
21.  Understand (dengarkan dengan penuh perhatian dan kesungguhan)
22.  Values (tetapkan dan selaraskan)
23.  Wellness (pertahankan)
24.  X-ers and other generation (perlakukan secara hati – hati)
25.  Yield (mengalahlah untuk mereka)
26.  Zenith (jalankan itu).
 IV.            KESIMPULAN
1.      The maintenance function of personnel is concerned primarily with preserving the physical, mental, and emotional condition of employees. Atau suatu usaha untuk mempertahankan dengan cara meningkatkan kondisi fisik karyawan agar tetap loyal dan bekerja produktif untuk mencapai tujuan perusahaan.
2.      Tujuan mempertahankan karyawan adalah
1). Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan
2). Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan
3). Meningkatkan loyalitas dan menurunkan turnover karyawan
4). Memberikan ketenangan, keamanan dan kesehatan karyawan
5). Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya
6). Memperbaiki kondisi fisik, mental dan sikap karyawan
7). Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis
8). Mengefektifkan pengadaan karyawan
3.      Metode pemeliharaan karyawan antara lain : Komunikasi, Insentif, Kesejahteraan, Kesadaran dan Keselamatan Kerja, Hubungan Industrial Pancasila.
4.      Cara efektif mempertahankan karyawan adalah
a.       Menetapkan ekspetasi atau harapan yang jelas.
b.      Tunjukkan bahwa organisasi menghargai karyawannya.
c.       Buatlah suasana kerja menjadi lebih bermakna.
d.      Berikan praise dan recognition yang pantas.
e.       Terus menerus membimbing atau melakukan coaching dan counseling.

너 아니면 안돼 (Neo Animyeon Andwae / It Has To Be You)

오늘도 기억을 따라 헤매다
oneuldo nae gieogeul ttara hemaeda
끝에서 서성이는
i gil kkeuteseo seoseongineun na

수도 없는 니가 나를 붙잡아
dasin bol sudo eomneun niga nareul butjaba
길을 묻는다
naneun tto i gireul mutneunda

보고싶다고 안고싶다고
neol bogosipdago tto angosipdago
하늘 보며 기도하는
jeo haneul bomyeo gidohaneun na

니가 아니면 안돼
niga animyeon andwae
없이 안돼
neo eobsi nan andwae
이렇게 하루 한달을 일년을
na ireoke haru handareul tto illyeoneul
아파도 좋아
na apado joha
다쳐도 좋아
nae mam dachyeodo joha nan
하나만 사랑하니까
geurae nan neo hanaman saranghanikka

두번 다시는 보낼 없다고
na dubeon dasineun bonael su eopdago
너를 잊고 없다고
na neoreul itgo sal sun eopdago

니가 아니면 안돼
niga animyeon andwae
없이 안돼
neo eobsi nan andwae
이렇게 하루 한달을 일년을
na ireoke haru handareul tto illyeoneul
아파도 좋아
na apado joha
다쳐도 좋아
nae mam dachyeodo joha nan
하나만 사랑하니까
geurae nan neo hanaman saranghanikka

멍든 가슴이
nae meongdeun gaseumi
찾아오라고
neol chajaorago
리쳐 부른다
sorichyeo bureunda

어딨는거니
neon eodinneungeoni
나의 목소리 들리지 않니
naui moksori deulliji annni
에게는
naegeneun

다시 살아도
na dasi sarado
번을 태어나도
myeotbeoneul taeeonado
하루도 니가 없이 없는
harudo niga eobsi sal su eomneun nal
내가 지켜줄 사랑
naega jikyeojul sarang
내가 사랑할 사랑
naega saranghal sarang

nan
하나면 충분하니까
geurae nan neo hanamyeon chungbunhanikka

하나만 사랑하니까

neo hanaman saranghanikka