Kamis, 28 April 2011

just to think better

terkadang peluh dan rasa sakit mungkin akan terus membayangi rasa manusia.... kita tidak akan menghindarkan diri dari penyakit tersebut. manakala kita terbiasa meladeni penyakit tersebut dia akan terus bersarang di hati dan menjadi penguasa atas hati. terkadang berfikir untuk melepaskan diri dari jerat yang demikian tapi terasa sulit, karena kadung terikat dan terbiasanya dengan perasaan mengeluh, sakit atas segala yang di beri Tuhan kepada kita.mungkin pada saat jatuh, sakit mengeluh adalah hal yang biasa....... tapi tahukah itu membuat pudarnya kecintaan kita kepada yang Maha Pencipta.
menjadi tidak wajar manakala penyakit tersebut menimbulkan ketidaksenangan dengan lingkungan sekitar, merasa tidak bahagia dengan kehidupan bahkan mencaci, menyalahkan dan terus memaki dalam hati atau bahkan telah teraplikasi.
sadar atau tidak sadar setiap manusia akan selalu di liputi rasa yang demikian..... saat merasa terpuruk, saat jath kadang membuat seorang lupa atau sering membuat mereka baru menyadari kesalahan dan kekurangannya, tetapi tak pelak pula banyak protes, banyak makian yang terlontar
otak menstimulus manusia berfikir atas apa yang dilihat, di raba, dirasa..... untuk kemudian membuat sebuah tindakan, untuk menuju  kebenaran atau sebuah kesalahan. berfikir tentang apa yang di lakukan, berfikir mengapa dan kenapa adalah otak yang menstimulus pikiran manusia. lalu manakala otak menstimulus berfikir tentang rasa sakit rasa perih hati akan terus memeberikan rasa itu, mencoba memunculkan segala sesuatu yang terasa sakit..... terasa tidak mengenakkan.tetapi ketika otak berusaha menstimulus pikiran kita dengan rasa bahagia pikiran positif hati kita akan mencoba memunculkan sesuatu yang mempunyai gairah positif untuk kita.
pikiran aku selalu di dominir oleh otak yang memberikan rangsangan terhadap apa yang kita lihat, kita raba, kita rasa. hanya bagaimana kita memilih untuk lebih mengoptimalkan bagian rasa mana yang seharusnya kita beri porsi lebih besar untuk menjadi power dalam diri kita.......
jawabannya pasti. just to think better......



konsep rasionality dalam ekonomi islam