Sabtu, 09 Juli 2011

Permata Itu Masih ada........

Menjadi  permata di atas kubangan lumpur kiranya adalah menjadi hal berharga yang sangat disayangkan harus hidup di tengah - tengah kubangan hal menjijikkan yang pernah ada.
Tapi pernahkah terfikir bahwa nyatanya mereka tidak ingin dilahirkan dalam kehidupan yang demikian. Hanya pasrah dan menerima takdir itulah yang terjadi which is ,,,, hanya bisa berharap, meminta suatu saat akan hadir seseorang yang tiba - tiba muncul dan dengan girangnya berkata "I get it"
Kisah permata yang jatuh di lumpur telah begitu banyak menginspirasi puluhan, ratusan bahkan ribuan akan sebuah makna dalam tentang kehidupan, kita tidak meminta kehidupan kita layak seperti ini, di takdirkan dengan segala yang tak pernah kurang atau sebaliknya hanya ditakdirkan melihat indahnya dunia dalam sekejap, dalam beberapa kedipan mata.
Seseorang pastinya manakala di tanya memilih menjadi sebuah permata yang tidak berguna berada di tengah lumpur atau menjadi permata yang menghias dunia pasti pilihan akan jatu pada opsi kedua dan semua akan menghindari opsi yang kedua, tapi sadarkah kalian permata - permata yang di anggap tidak bermakna, ketika saat ini kalian buka apa - apa yakinlah belum tentu yang bukan apa - apa saat ini adalah yang yang tertinggal untuk selamanya, sekalipun orang akan memandang sebelah mata teruslah berjuang munculkan sinarmu seterang - terangnya, katakan pada yang lewat katakan pada dunia bahwa kau ada, kau ada sekalipun hanya berdiri di antara kubangan lumpur yang di anggap orang tak pernah ada. Kau teruslah berjuang.
Bagi kalian permata permata yang tidak pernah di anggap orang ada.