Senin, 30 Mei 2011

Mempertahankan karyawan (did you want to love "em or lose 'em)

       I.            PENDAHULUAN
Manajemen adalah ilmu seni (art) yang mengatur dan mengarahkan sumber daya, sumber daya ini terkelompokkan menjadi 6, yaitu man, material, money, method, machines, market. Personalia termasuk di dalam manajemen atau yang selama ini dikenal dengan manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia mengatur segala aktivitas yang berhubungan dengan sumber daya manusia, mulai dari perekrutan, perencanaan, penilaian prestasi, pemberian penghargaan, hingga pada taraf hubungan perusahaan dengan sumber daya manusia (labour relation).
Karyawan merupakan bagian utama dalam manajemen sumber daya manusia, karena karyawan merupakan bintang perusahaan, perusahaan tidak akan sanggup kehilangan orang – orang tersebut, karyawan adalah orang yang berkompeten dalam bidangnya. Tanpa karyawan perusahaan tidak bisa menjalankan kegiatan operasionalnya secara utuh. Tentu seorang manajer harus menyayangi dan menghargai karyawan sebagai salah satu usaha mempertahankan karyawan,
Didalam manajemen sumber daya manusia khusunya pada lingkup pemeliharaan mencakup keseluruhan aktivitas manajemen sumber daya manusia, oleh karenanya pembahasan meluas dan detail sangat menarik untuk ditelaah dan di perbincangkan lebih lanjut.
Menarik ketika mengulas permasalahan mengenai masalah – masalah perusahan dalam mengatur karyawan, berikut kami sajikan pembahasan “Cara Mempertahankan Karyawan”

    II.            RUMUSAN MASALAH
Dari kilasan pendahuluan di atas kami merangkum permasalahan tentang pemeliharaan karyawan sebagai berikut :
1.      Jelaskan pengertian memelihara karyawan !
2.      Apa tujuan memelihara karyawan ?
3.      Apa saja metode – metode pemeliharaan karyawan !
4.      Bagaimana cara efektif mempertahankan karyawan ?


 III.            PEMBAHASAN
A.    Pengertian Memelihara Karyawan
Pemeliharaan karyawan atau maintenance menjadi perhatian yang mendalam oleh manajer, jika pemeliharaan ini tidak di prioritaskan, semangat kerja loyalitas dan sikap karyawan serta dedikasi untuk pekerjaannya akan menurun.
Agar karyawan mempunyai semangat kerja, disiplin yang tinggi serta loyal terhadap tujuan perusahaan maka fungsi pemeliharaan mutlak menjadi perhatian manajer, untuk itu serang manajer harus memperhatikan kesejahteraan dan apa yang di harapkan oleh karyawan. Seorang manajer harus peka terhadap situsi dan kondisi oleh para karyawan.
Sebelum melangkah lebih mendalam tentang cara, problematika seorang manajer dalam memlihara karyawan, manajer yang baik harus mengetahui dan memenuhi sepenuhnya tentan pemeliharaan serta tujuan pemeliharan yang pada akhirnya menjadi acuan manajer seharusnya menetapkan bentuk pemeliharaan karyawannya.
Berbagai pendapat mengenai pemeliharaan karyawan kami rangkum sebagai berikut. Pemeliharaan atau maintenance adalah usaha untuk mempertahankan dan atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan
Menrun Edwin B. Flippo, The maintenance function of personnel is concerned primarily with preserving the physical, mental, and emotional condition of employees (fungsi pemeliharaan karyawan adalah menyangkut perlindungan kondisi fisik, mental, dan emosi karyawan)
.
B.     Tujuan Memelihara Karyawan
Dalam memelihara karyawan seorang manajer mempertimbangkan hal – hal apa saja yang menjadi goal destination atau tujuan utama untuk mencapai tujuan perusahaan, berikut tujuan tujuan dalam memelihara karyawan.
1). Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan
2). Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan
3). Meningkatkan loyalitas dan menurunkan turnover karyawan
4). Memberikan ketenangan, keamanan dan kesehatan karyawan
5). Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya
6). Memperbaiki kondisi fisik, mental dan sikap karyawan
7). Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis
8). Mengefektifkan pengadaan karyawan.

C.    Metode – Metode Pemeliharaan
Pemilihan metode yang tepat dalam memelihara karyawan juga berpengaruh terhadap loyaitas kerja karyawan, karyawan kiranya perlu di berikan suntikan – suntikan penyemangat untuk memaksimalkan kinerja mereka, berikut metode – metode yang sering di gunakan dalam pemeliharaan karyawan.
1.      Komunikasi
Komunikasi harus digunakan dalam setiap penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan. Komunikasi berfungsi untuk instructive, informative, influencing dan evaluative. Simbol-simbol komunikasi adalah suara, tulisan, gambar, warna, mimik, kedipan mata, dan lain-lain. Dengan simbol-simbol inilah komunikator menyampaikan informasi kepada komunikan.
2.      Insentif
Insentif adalah daya perangsang tertentu yang diberikan kepada karyawan tertentu berdasarkan prestasi kerjanya agar karyawan terdorong untuk meningkatkan produktivitas kerjanya.
a.       Macam – macam insentif
1). Insentif Positif, seperti pemberian reward materi atau non materi untuk meningkatkan prestasi kerja.
2). Insentif Negatif, seperti pemberian ancaman atau hukuman agar karyawan meningkatkan produktivitasnya.
                        b. bentuk – bentuk Insentif
      1). Non material Insentif, perangasang berupa penghargaan seperti piagam, piala, medali.
      2). Material Insentif, perangsang berupa barang atau uang atau sesuatu yang bernilai ekonomi.
      3). Social insentif, perangsang berupa fasilitas pengembangan dan kesempatan seperti promosi jabatan.
3.      Kesejahteraan karyawan
Kesejahteraan di sebut sebagai kompensasi pelengkap/ indirect compensation/welfare employee/fringe benefits merupakan balas jasa berupa materi atau nonmateri yang di berikan berdasarkan kebijaksanaan, dengan tujuan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktivitasnya meningkat.
Tujuan Pemberian Kesejahteraan antara lain sebagai berikut :
1). Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada perusahaan
2). Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan beserta keluarganya
3). Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktivitas kerja karyawan
4). Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan
5). Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman
6). Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan
7). Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan
8). Mengefektifkan pengadaan karyawan
9). Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia
10). Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan
11). Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya.
4.      Kesadaran dan keselamatan kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK) akan menciptakan terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik. KKK ini harus ditanamkan pada diri masing-masing individu karyawan, dengan penyuluhan dan pembinaan yang baik agar mereka menyadari pentingnya keselamatan kerja bagi dirinya maupun untuk perusahaan. Apabila banyak terjadi kecelakaan, karyawan banyak yang menderita, absensi meningkat, produksi menurun, dan biaya pengobatan semakin besar. Ini semua akan menimbulkan kerugian bagi karyawan maupun perusahaan bersangkutan, karena mungkin karyawan terpaksa berhenti bekerja sebab cacat dan peruashaan kehilangan karyawannya.
Hal inilah yang mendorong pentingnya KKK ditanamkan pada diri pada karyawan, bahkan perlu diberikan hukuman bagi karyawan yang tidak memakai alat-alat pengaman (seperti masker, sarung tangan, tutup mulut, dan hidung) saat bekerja. KKK ini merupakan tindakan kontrol preventif yang mendorong terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik dan efektif.
5.      Hubungan Industrial Pancasila
HIP adalah hubungan antara para pelaku dalam proses produksi barang dan jasa didasarkan atas nilai yang merupakan manfestasi dari keseluruhan nilai – nilai Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945, yang tumbuh dan berkembang di atas kepribadian bangsa dan kebudayaan nasional Indonesia.

D.    Cara Efektif Mempertahankan Karyawan
Mempertahankan karyawan memiliki tantangan besar terutama untuk karyawan yang memiliki kualifikasi dan dedikasi yang tinggi dalam perusahaan, memelihara dan memperthankannya dengan cara yang baik adalah solusi utama jika seorang manajer tidak ingin kehilangan asset tersebut, berbagai cara efektif dalam memelihara karyawan sebagai berikut :
1.      Menetapkan ekspetasi atau harapan yang jelas.
2.      Tunjukkan bahwa organisasi menghargai karyawannya.
3.      Buatlah suasana kerja menjadi lebih bermakna.
4.      Berikan praise dan recognition yang pantas.
5.      Terus menerus membimbing atau melakukan coaching dan counseling
Dalam sebuah pembahasan lain ada banyak cara untuk memelihara dan mempertahankan karyawan di perusahaan, kami menyebutnya dengan strategi A-Z berikut beberapa di antaranya :
1.      Ask (apa yang membuat karyawan bertahan dengan pekerjaannya)
2.      Buck  (hentikan disini)
3.      Careers (dukung pertumbuhan karir karyawan)
4.      Dignity (menunjukkan rasa hormat terhadap karyawan)
5.      Enrich (menggairahkan pekerjaan mereka)
6.      Family (ramah dan anggap mereka seperti keluarga)
7.      Goals (perluasan pilihan/beri mereka pilihan untuk memilih karir dan menentukan tujuan mereka)
8.      Hire (sesuaikan)
9.      Information (berbagilah)
10.  Jerk (jangan menjadi orang seperti itu)
11.  Kick (beri sedikit ruang dan waktu untuk mereka berekspresi)
12.  Link (ciptakan hubungan baik antara manajer dan karyawan)
13.  Mentor (jadilah pembimbing yang baik bagi mereka)
14.  Numbers (hitunglah angkanya)
15.  Opportunity (galilah peluang yang ada pada diri mereka)
16.  Passion (member dorongan semaksimal mungkin)
17.  Question (pertimbangkan kembali peraturan yang anda berikan)
18.  Reward (berikan pengakuan atas jasa mereka)
19.  Space (berikan spasi atau jeda mereka untuk berfikir, jangan sampai mereka merasa terkekang dan terbebani)
20.  Truth (katakana yang sebenarnya)
21.  Understand (dengarkan dengan penuh perhatian dan kesungguhan)
22.  Values (tetapkan dan selaraskan)
23.  Wellness (pertahankan)
24.  X-ers and other generation (perlakukan secara hati – hati)
25.  Yield (mengalahlah untuk mereka)
26.  Zenith (jalankan itu).
 IV.            KESIMPULAN
1.      The maintenance function of personnel is concerned primarily with preserving the physical, mental, and emotional condition of employees. Atau suatu usaha untuk mempertahankan dengan cara meningkatkan kondisi fisik karyawan agar tetap loyal dan bekerja produktif untuk mencapai tujuan perusahaan.
2.      Tujuan mempertahankan karyawan adalah
1). Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan
2). Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan
3). Meningkatkan loyalitas dan menurunkan turnover karyawan
4). Memberikan ketenangan, keamanan dan kesehatan karyawan
5). Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya
6). Memperbaiki kondisi fisik, mental dan sikap karyawan
7). Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis
8). Mengefektifkan pengadaan karyawan
3.      Metode pemeliharaan karyawan antara lain : Komunikasi, Insentif, Kesejahteraan, Kesadaran dan Keselamatan Kerja, Hubungan Industrial Pancasila.
4.      Cara efektif mempertahankan karyawan adalah
a.       Menetapkan ekspetasi atau harapan yang jelas.
b.      Tunjukkan bahwa organisasi menghargai karyawannya.
c.       Buatlah suasana kerja menjadi lebih bermakna.
d.      Berikan praise dan recognition yang pantas.
e.       Terus menerus membimbing atau melakukan coaching dan counseling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar